Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan
Welcome friends Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan | Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan I believe | Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan can give you inspiration and more others benefit
We have been providing the best information about Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
my favorite writing for Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan | Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan I believe | Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan can give you inspiration and more others benefit
Lembaran
tahun baru telah dimulai. Harapan akan kondisi bangsa yang lebih baik terus
digaungkan, minimal lebih baik bila dibandingkan tahun 2012. Memasuki tahun
2013 menandakan genderang perang pemilu 2014
akan segera dimulai. Semua parpol telah bersiap menghadapi pemilihan pemimpin
negara Indonesia. Berdasarkan data terakhir, dinyatakan Lima belas partai
politik lulus dalam verifikasi administratif yang dilakukan oleh Komisi
Pemilihan Umum (KPU). 29 partai lainnya diharuskan memperbaiki kelengkapan
persyaratan. Di tahun ini pula, pasti akan terjadi propaganda awal untuk
merebut simpati para pemegang hak pilih. Pemerintah menyatakan jumlah agregat
penduduk yang memiliki hak pilih dalam Pemilu 2014 berjumlah mencapai 243 juta
orang. Bahkan, konsolidasi dan penyamaan persepsi sesuai visi misi parpol
masing-masing telah terlihat sejak tahun 2012.
Namun, Indonesia sekarang sedang
dilanda krisis kepemimpinan. Kepercayaan rakyat terhadap para politisi semakin menurun
seiring makin maraknya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dan tipu daya
politik lainnya. Kepercayaan seakan menjadi barang langka di negeri ini
sehingga masyarakat mulai melirik pemimpin muda yang lebih progresif. Hasil
riset “Mencari Kandidat Muda Potensial 2014” dari survei di kalangan opinion
makers dan pakar, melalui penilaian 13 aspek, diantaranya adalah dimensi
kapabilitas, kapasitas intelektual, dan kepemimpinan.
Dalam survei ini, ada 35 figur muda
yang namanya muncul sebagai kandidat calon pemimpin Indonesia 2014. Berikut
figur terseleksi yang mendapat penilaian di atas 60 antara lain: Anies
Baswedan,Chairul Tanjung, Sandiaga Uno, Anis Matta, Gita Wirjawan, Sri Mulyani,
Lukman Hakim Saifudin, Priyo Budi Santoso, dan Ferry Mursyidan Baldan. Beberapa
nama ini mewakili kebutuhan dan harapan
masyarakat Indonesia akan kemajuan nasional melalui pembangunan bidang
perekonomian. Misalnya Anis Baswedan dalam usia yang belum genap 40 tahun,Anies
Baswedan masuk 100 intelektual dunia versi jurnal Foreign Policy (FP) di
Amerika Serikat. FP memasukkan nama Anis bersama ilmuwan Samuel Huntington,
Francis Fukuyama, Thomas Friedman, dan sederet ilmuwan penting dunia lainnya.
Selain itu, jiwa sosialnya telah terbukti kontribusinya dengan mendirikan
Indonesia Mengajar yang sarat akan misi pengabdian masyarakatnya. Selain itu,
masih ada pemuda yang bergerak membangun bangsa melalui jiwa kewirausahaannya
seperti Sandiaga S Uno yang menjadi seorang pengusaha yang fokus terhadap
investasi dan Chairul Tandjung yang telah melebarkan sayapnya di beberapa
bisnis. Daun-daun muda inilah yang diharapkan masyarakat mampu merubah
Indonesia ke arah yang lebih maju. Pemuda inilah yang akan menjadi tulang
punggung kemajuan Indonesia dengan menjadi agen perubahan yang sesungguhnya.
Sekarang saatnya pembuktian pemuda sebagaimana ungkapan Bung Karno “Berikanlah
kepadaku sepuluh orang pemuda maka akan kugoncangkan dunia”.
We have been providing the best information about Optimistis Daun Muda di Tengah Krisis Kepemimpinan For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
Comments
Post a Comment