FROM AL-QUR’AN TO IMPIAN

Welcome friends  Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for FROM AL-QUR’AN TO IMPIAN | FROM AL-QUR’AN TO IMPIAN I believe | FROM AL-QUR’AN TO IMPIAN can give you inspiration and more others benefit

             Zaiq,begitu ia biasa dipanggil. Dia berasal dari pulau paling ujung Indonesia,Papua tepatnya di Merauke. Dia adalah seorang anak yang memiliki kemauan yang besar untuk kuliah. Dengan hanya berbekal sedikit uang,pakaian,dan peralatan sholat, dia bertekad menuju pulau Jawa demi menuruti kemauan hatinya untuk kuliah. Sesampainya di pulau Jawa tepatnya di daerah Surabaya, dia dirampok oleh sekawanan bandit yang tidak berperi kemanusiaan. Semua bekalnya raib, yang tersisa hanya peralatan sholatnya saja berupa selembar sarung,satu baju koko,dan satu peci hitam. Tetapi dia tidak menyesal atau menyalahkan siapa pun,dia berdo’a dan tawakkal kepada Allah SWT agar jalan terjalnya menggapai cita-citanya bisa membawanya ke gerbang kesuksesan karena dia berkeyakinan bahwa selama kita dekat dengan Allah SWT niscaya kita akan tetap akan berdiri tegak dalam menjalani semua rintangan hidup.

            Di tengah kesedihannya, dia bertemu dengan seorang kyai sepuh yang bernama Kyai Nur Muhammad Ya’qub atau biasa dipanggil Gus Nur.Setelah Zaiq menceritakan semua musibah yang ia alami,Gus Nur mengajaknya bergabung menjadi guru mengaji di TPQ pesantren Al-Hikmah Surabaya,pesantren yang diasuh Gus Nur.Lalu terbesitlah dalam pikirannya untuk mengamalkan ilmu Al-Qur’an yang sudah ia pelajari sejak kecil sehingga dia menerima tawaran Gus Nur menjadi guru mengaji Al-Qur’an. Meskipun upah yang ia terima sebagai guru ngaji tidak seberapa besar, tetapi itu semua tidak menyurutkan niatnya untuk mengabdikan dirinya sebagai ngaji. Lambat laun seiring berjalannya waktu,tepat setahun dia merantau dari tanah Papua, Allah SWT membukakan pintu rezekinya dan menjawab semua do’a-do’a yang senantiasa ia panjatkan dengan ganjaran sebuah prestasi yang fenomenal di bidang Al-Qur’an,Zaiq dinobatkan sebagai juara pertama lomba MTQ  (Musabaqah Tilawatil Qur’an) tingkat Nasional.Berselang tiga bulan kemudian,Zaiq menjuarai MTQ tingkat Internasional yang diselenggarakan di negara Turki. Di dalam hatinya dia berkata, prestise yang telah diraihnya adalah balasan dari Allah SWT atas pengabdiannya sebagai guru mengaji karena dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa “Sebaik kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya”. Inilah berkah dan anugerah dari Allah SWT bagi orang yang mau menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an.

            Bak gayung bersambut, sebuah universitas ternama di tanah air Indonesia menawarinya beasiswa S1 plus uang saku selama empat tahun. Universitas itu adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Dia pun langsung bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Zaiq sangat antusias dengan tawaran itu, dia menerimanya karena ia juga mempunyai impian untuk memajukan pertanian Indonesia dan menyejahterakan petani kecil khususnya di tanah kelahirannya Merauke,Papua. Dia pun bertekad kuat agar bisa menjadi orang yang berguna bagi agama,nusa,bangsa,dan negara sebab manusia yang terbaik adalah manusia yang bermanfaat bagi oran lain.

            Akhirnya, impian Zaiq agar bisa merasakan indahnya masa kuliah terwujud meskipun batu sandungan begitu banyak menghadangnya.  Empat tahun kemudian, Zaiq lulus menjadi seorang sarjana pertanian dengan predikat cumlaude. Dia pun pulang ke tanah Papua dengan membawa sederet gelar dan prestasi untuk membahagiakan orang tuanya di kampung. Serta untuk membantu memajukan pertanian Indonesia agar bisa bangkit dan petani bisa tersenyum kembali.

Oleh :

Mohammad Nizam Mustaqim

F34110043

TIN/FATETA

C 01/01

We have been providing the best information about FROM AL-QUR’AN TO IMPIAN For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim