Dilema PSSI, Derita Merah Putih

Welcome friends  Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for Dilema PSSI, Derita Merah Putih | Dilema PSSI, Derita Merah Putih I believe | Dilema PSSI, Derita Merah Putih can give you inspiration and more others benefit


            Perkembangan sepak bola nasional beberapa kurun waktu terakhir menunjukkan grafik yang menurun. Mimpi tampil di piala dunia seakan hanya isapan jempol belaka. Wong, juara Asia Tenggara saja belum mampu. Banyak sekali analisi kegagalan Timnas kita terutama di pentas piala AFF 2012. Salah satunya adalah dualisme PSSI-KPSI.
            Perseteruan KPSI dan PSSI telah menjadi suatu hal  dilematis yang membuat prestasi timnas merosot tajam hingga peringkat 171 FIFA. Ketika negara lain berusaha membangun sepak bolanya, negara kita malah sibuk dengan pertikaian politisinya termasuk di dunia sepak bola. Asas musyawarah untuk menyelesaikan dualisme ini pun seakan tidak bermakna karena setiap pihak masih mementingkan ego elitenya. Dilema PSSI telah menjadi derita bangsa, derita merah putih dan derita semua rakyat Indonesia yang selalu pupus harapannya untuk melihat timnas merengkuh juara.
            Benang kusut yang tiada ujung ini akan berhenti bila telah muncul kesadaran dari masing-masing pihak. Kesadaran untuk memajukan sepak bola dan kesadaran untuk menjaga martabat bangsa Indonesia. Seperti kita saksikan bersama, pada saat piala AFF 2010, timnas kalah telak tiga gol tanpa balas dari Malaysia. Dan pada AFF 2012 ini bukanlah pembuktian yang terjadi malah kekalahan yang menyakitkan. Kekalahan 2-0 dan hinaan suporter Malaysia terhadap negara tercinta, Indonesia seolah menjadi tamparan keras bagi negara merah putih. Lawan Laos-pun timnas hanya bisa menahan imbang 2-2 dengan susah payah. Naturalisasi pemain yang diharapkan mampu mendongkrak prestasi Timnas pun seakan tak terbukti. Bahkan, bisa dibilang  talenta-talenta lokal seperti Andik Vermansah lebih baik dan berkualitas. Seharusnya PSSI lebih menggencarkan pembinaan bibit-bibit muda untuk mempersiapkan mereka di pentas nasional maupun internasional. Investasi awal memang  besar tetapi kejayaan gemilang akan menjadi buah manisnya.
            Polemik persepakbolaan pun berlanjut dengan kabar meninggalnya pemain Persis Solo asal Paraguay, Diego Mendeita. Yang membuat miris adalah kisah tertunggaknya gaji pemain ini hingga tidak sanggup membayar biaya perawatan rumah sakit. Bahkan, Pasoepati rela mengumpulkan koin demi Diego. Bukan itu saja, selama gaji Diego tertunggak, istrinyalah yang membiayai hidupnya di Indonesia. inilah gambaran betapa carut marutnya persepakbolaan Indonesia sehingga kesejahteraan pemain pun terabaikan. Mungkin ini pelajaran bagi Indonesia. selamat jalan Diego, maafkan persepak bolaan Indonesia. Semoga ini akan menjadi pelecut kebangkitan persepakbolaan Indonesia agar menjadi lebih baik dan bermartabat.


Mohammad Nizam Mustaqim
Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian (TIN)

Institut Pertanian Bogor

We have been providing the best information about Dilema PSSI, Derita Merah Putih For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Desain Kemasan

ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Penantian Berharga Pasca Kampus #KesempatanKedua