ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Welcome friends  Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT | ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT I believe | ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT can give you inspiration and more others benefit


Rakyat Berdaya, Indonesia Berjaya
         
   Negara Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia. Indonesia memiliki kelimpahan kekayaan alam dan Indonesia juga kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga penduduk Indonesia masuk lima bsar penduduk terpadat di dunia. Jika melihat ini semua seolah-olah kita melihat potensi yang besar dari negeri zamrud khatulistiwa ini dan sudah selayaknya kita disejajarkan dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Tetapi fakta berkata lain, kita hanya negara berkembang yang tidak bisa mengembangkan kekayaan alamnya sehingga kita hanya menjadi penonoton setia perlombaan industri negara-negara asing di bumi pertiwi ini. Apa ini tujuan negara Indonesia didirikan? Yang jelas tidak kawan. Para pendiri kit sudah meletakkan tujuan negara kita pada batang tubuh pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, diantaranya berisi cita-cita dan tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini berarti para revolusioner negeri ini menginginkan kita menjadi bangsa yang besar dan bermartabat bukan seperti sekarang, bangsa kita malah menjadi penghianat bagi tanahnya sendiri. Sudah bukan rahasia lagi bahwa tindak pidana korupsi seolah telah mendarah daging di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Mulai dari elemen bangsa terkecil hingga pejabat pemerintahan pun tak segan untuk menjadi “tikus peliharaan” yang tak diharapkan negeri ini.
            Para koruptor tak segan tak segan menyusu dan merampas hak rakyat. Apa mereka tidak berpikir bahwa pemerintahan demokrasi adalah pemerintahaan dari RAKYAT oleh RAKYAT dan untuk RAKYAT. Pada kenyataannya, para pejabat yang tergabung dalam “asosiasi tikus berdasi” perusak negeri telah embohongi rakyat dan tidak berpihak kepada rakyat. Ucapan manisnya  hanyalah sebatas janji tanpa realisasi seolah menjadi bunga mawar pengharum kampanye. Pikirkan RAKYAT wahai pejabat!. Kapan kita bisa maju bila uang yang akan dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat telah kalian bumi hanguskan dari ranah hak rakyat. Rakyat tak perlu tahu asal kalian tetapi rakyat hanya butuh dedikasi dan pengorbanan kalian untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara ini.
            Menurut hemat saya, hanya ada satu metode untuk mengatasi segala polemik yang ada pada bangsa kita, yaitu pemberdayaan masyarakat (people empowerment). Pemberdayaan masyarakat dapat diartikan meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat menjalankan fungsi dan perannya dengan baik. Bisa dikatakan  pula bahwa pemberdayaan masyarakat memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, baik kapasitas dalam hal intelektual, emosional, maupun spiritual. Beragam cara dapat dilakukan untuk memberdayakan masyarakat. Salah satunya adalah penyuluhan langsung kepada masyarakat. Tujuan pokok penyuluhan pembangunan sebagai proses pemberdayaan masyarakat tidak terbatas pada terciptanya better farming, better business, dan better living tapi memfasilitasi masyarakat (sasaran) untuk mengadopsi  strategi oroduksi dan pemasaran agar mempercepat terjadinya perubahan kondisi sosial, politik, dan ekonomi sehingga dapat meningkatkan taraf hidup pribadi masyarakatnya dalam rentang waktu jangka panjang.
            Penyuluhan ini merupakan langkah awal untuk melakukan pembangunan nasional terutama pembangunan masyarakat. Pembangunan masyarakat akan sangat mempengaruhi terhadap pembangunan sektor lainnya. Kualitas yang ditunjukkan suatu masyarakat merupakan indikator untuk mengukur sukses tidaknya pembangunan suatu bangsa. Jika masyarakat kita tidak diberdayakan dengan baik maka bisa jadi bangsa kita akan terjajah meski bukan secara fisik. Kolonialisme ini bisa berupa penjajahan di bidang ekonomi, penjajahan moral, dan penjajahan pada aspek kehidupan lainnya. Ibarat sebuah ban yang memiliki bagian luar dan dalam. Jika bagian dalamnya tidak mengembang mana mungkin bagian luarnya bisa mengembang. Yang ada ban itu akan kempes bahkan bocor. Sama halnya dengan negara. Suatu bangsa tidak akan berkembang jika masyarakatnya juga tidak berkembang. Bila ini terjadi bangsa tersebut akan mengalami kekacauan, bukan tidak mungkin mereka akan dijajah dan dikuasai bangsa lain. Masalah kehancuran negara tinggal menunggu waktu saja. Ironis memang  negara Indonesia yang memiliki banyak penduduk tidak mampu menyejajarkan diri dengan negara-negara maju yang kebanyakan memiliki jumlah penduduk yang lebih kecil dari kita. Kita saja enggan berusaha dan berjuang mana bisa bersaing bahkan menyejajarkan diri dengan mereka. Mengapa hal ini dapat terjadi?. Jawaban yang tepat adalah karena negara maju memiliki masyarakat yang berdaya dan berbudaya sehingga jumlah yan sedikit pun tak menjadi halangan berarti untuk kemajuannya. Lebi baik satu macan daripada seribu tikus karena meski jumlah tikus lebih banyak, mereka tetap takut kepada macan dan macan pun tak segan untuk memangsanya sebab adanya dukungan kekuatan yang besar (great power).
            Selain itu cara lain untuk memberdayakan masyarakat adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan penduduk Indonesia. Jangan biarkan masyarakat Indonesia digerus oleh gizi buruk yang diakibatkan rawan pangan yang semakin merajalela. Faktor-faktor penyebabnya diantaranya kegagalan i pasar (market failure) dalam mendistribusikan pangan dan Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) masyarakat yang seakan terpinggirkan, padahal POSYANDU sangat mendukung ketahanan pangan (food security). Ketahanan pangan itu sangat penting karena bangsa yang memiliki rakyat yang sehat akan dinilai lebih bermartabat dan terhormat. Ketahanan pangan yang baik akan mendukung terciptanya kedaulatan pangan yang memperhitungkan ketersediaan pangan masyarakat dan siapa saja yang menguasai sumber pangan. Jangan sampai ketahanan pangan kita baik tetapi pemilik sumber pangan negara kita menjadi milik orang asing. Masak kita akan dengan mudahnya merelakan tanah dan segala kekayaan sumber daya alam dikelola dan diambil keuntungannya oleh pihak asing hanya karena kita tak mempunyai modal sedangkan orang asing ini adalah kapitalis. Yang jelas hali ini akan merugikan kita baik dari segi devisa maupun sumber daya. Kedaulatan pangan juga akan memperhitungkan pihak yang akan termarjinalisasi atas sumber pangan yang tersedia di kawasan Indonesia sehingga pemberdayaan masyarakat perlu terus digalakkan agar kita bisa menjadi penguasa dan pengelola sumber daya alam yang melimpah ruah di negeri tercinta ini. Kita sebagai mahasiswa harus terus mendukun dan berpartisipasi aktif dalam hal ketahanan pangan. Marilah kita meningkatkan ketahanan pangan masyarakat Indonesia dan memperjuangkan kedaulatan pangan mulai dari masyarakat akar rumput (lokal) hingga tingkat regional bangsa Indonesia.
            Sebenarnya banyak sekali cara lain untuk memberdayakan masyarakat. Namun yang terpenting semua cara itu harus bisa mengentaskan kemiskinan yang menjadi problematika besar bangsa dan selalu menjad kasus turun-temurun setiap masa kepemimpinan pemerintah. Pemerintah di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melihat pentingnya pemberdayaan masyarakat ini. Salah satunya adalah progran PNPM (Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) yang mempunyai progres yang bagus. Namun saya kira program PNPM perlu dikaji dan direvitalisasi lagi karena kurang bisa menekan angka kemiskinan di Indonesia. Angka kemiskinan ini dipacu oleh tingginya jumlah pengangguran di Indonesia yang selalu meningkat dari tahun ke tahun. Jadi, seharusnya program ini juga konsen terhadap pengangguran dalam hal peningkatan soft skill. PNPM bisa memberikan para pengangguran ini pelatihan kerja yang akan membantu mereka dalam ketatnya persaingan dunia kerja yang selalu berkembang. Jika hal ini dijalankan, angka kemiskinan dan pengangguran akan menurun. Sedangkan angka kemakmuran penduduk Indonesia akan meningkat. Walaupun sangat sulit mewujudkannya tetapi tak ada sesuatu yang tak mungkin. Nothing impossible, guys!.
            Oleh karena itu, inilah saatnya kita untuk meraih masa kejayaan dan kemerdekaan yang sesungguhnya. Mari kita jadikan Indonesia tercinta ini sebagai macan Asia bahkan dunia yang memiliki pengaruh dan kekuasaan yang besar di mata rantai kehidupan berbangsa dan bernegara. Kekayaan alam yang melimpah janganlah membuat kita lengah tapi jadikan diri kita semakin waspada karena negara-negara lain siap menerkam kita sebagai mangsanya jika kita tidak memiliki daya kekuatan yang besar untuk mengelola kekayaan ini. Ayo kawan mari terus berjuang. Karang menghadang bukanlah halangan. Gunung es yang besar pun bukanlah rintangan yang berarti bagi kita. Dimana ada kemauan, disitu pasti ada jalan. Good luck generasi penerus bangsa. Impian dan harga diri bangsa berada di pundak kalian. Kepakkan sayapmu garudaku. Jelajahi luasnya dunia. Gemakan dan tunjukkan pada dunia inilah INDONESIA. Gaungkan kemenangan dan kejayaanmu. Selamat berjuang!. Bangun masyarakat, masyarakat akan terbangun, dan dunia pun akan tertegun. Merah putihku teruslah membumbung dan berkibar di angkasa karena kaulah jiwaku. Ayo, ayo, Indonesia bisa!!!.


By: M. Nizam Mustaqim (F34110043)
Ditulis di dalam ruang kebersamaan Asrama TPB C1 kamar 01
Bersama di Asrama!!! Together to be Better

We have been providing the best information about ESAI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim

Comments

Popular posts from this blog

Analisis Desain Kemasan

Penantian Berharga Pasca Kampus #KesempatanKedua