Mohammad Nizam Mustaqim's Blog

Well, akhirnya saya mau cerita juga di blog tentang pasca kampus. Bukan gamau berbagi dari awal, cuma saya mau berbagi kalau sudah mengalami. Semoga bisa bermanfaat bagi diri ini dan orang lain baik sebagai pengingat maupun penyemangat. #LebayDikit  Ok gengs. saya ingin menceritakan segala pernak-pernik kehidupan selepas resign dari Nestle . FYI Saya bekerja di Nestle sejak 7 September 2015 - 31 Januari 2017. Banyak sekali pengalaman sebagai marketing untuk melatih mental dan mengasah skill komunikasi. Kalau kalian nanya apa yang paling saya suka di Nestle? Budaya kekeluargaannya. Loh kok bukan gaji? karena gaji akan mengikuti seberapa berat kerjaan kita. Alhamdulillah Nestle memberikan gaji dan benefit seperti asuransi, mobil operasional, dll secara fair. Sekali lagi Alhamdulillah Ingat ya gengs bagi yang sedang bekerja dan berencana memutuskan resign, saya sarankan minimal memiliki biaya tabungan untuk hidup 6 bulan dan biaya rekruitmen perusahaan baru. Perjudian / gambli

[DIJUAL TERBATAS, BESOK HARGA SEMAKIN KE ATAS] # Jual  Kambing dan Domba Assalamualaikum Wr Wb Anda PETERNAK? Pasti butuh kambing baik untuk penggemukan maupun dijual langsung Saya percaya semua ingin memanfaatkan musim QURBAN kan... Saya yakin Anda mencari harga TERMURAH untuk memperoleh laba TERBESAR. Oleh karena itu, Izinkan kami dari  Babonku.com  (Agen Penyalur produk dan Komoditas Ternak Indonesia). Disini kami menawarkan kambing dan Domba dengan harga MENARIK. Harga berikut hanya sampai tanggal 1 Juli 2017 pukul 24.00 WIB . sekali lagi PERIODE TERBATAS. Jangan biarkan harga naik. Perhatikan baik - baik  A. Domba Jantan : Rp 41.000 / kg B. Domba Betina : Rp 27.000 / kg C. Kambing Jantan: Rp 46.000 / kg D. Kambing Betina: Rp 31.000 / kg (Jika anda tertarik hub 089639385059 atau klik  http://bit.ly/butuhternak  melalui smartphone anda) SIAPA SIH MITRA KAMI? STOP... Jangan beli ternak sebelum tahu asalnya. Kami menyalurkan hewan dari mitra kami di Jatim dengan pen

Anda butuh suplai komoditas atau barang lain? klik  DISINI  (Anda akan langsung terhubung dengan saya via Whatsapp). Saya akan berusaha carikan suplier TERBAIK dan TERMURAH untuk Anda. Terimakasih

Sharing Alumni FORCES Edisi#1 BOGOR-Sabtu, 3 Mei 2014, UKM FORCES IPB mengadakan sharing alumni dengan mengundang Bapak Wira Wisnu (Direktur pertama FORCES) dan Bapak Anuraga Jayanegara (Pembina sekaligus perintis FORCES). Sharing alumni ini adalah agenda PERTAMA kali di FORCES yang diinisiasi oleh kabinet kupu-kupu. Acara ini bertujuan untuk mengambil banyak pengalaman dari alumni yang sudah berkarya baik di dunia kerja maupun kewirausahaan. intinya untuk membangun networking dan silaturahim. Kedua alumni ini memiliki beberapa kesamaan yang unik. Pertama, sama-sama dari INTP namun beda angkatan, Bapak Anuraga angkatan 46 sedangkan Bapak Wira angkatan 37. Kedua, sama-sama memiliki istri dari FORCES, meski proses jalannya beda :P. Ketiga, sama-sama memiliki anak 3#ehh.. keren kan J . Namun, kedua pembicara ini memiliki background sektor pekerjaan yang berbeda. Bapak Anuraga bekerja di sektor publik sebagai dosen FAPET IPB. Sedangkan Bapak Wira Wisnu memiliki latar belakang privat

Di awal memang tidak ada niatan sih memakai "baju" ini. Ya, kamu tahu tulisan ini bukan ingin menciptakan habit negatif..kan banyak motivator tuh yang mengatakan bahwa apa yang kita dengar berpengaruh pada tindakan KITA maupun orang di sekitar.. Hanya satu pertanyaan sih untuk diriku..Mengapa kamu menerima baju yang tidak pantas sya kenakan. Hanya kata MAAF. Maaf saya tidak bisa menolak kepercayaan teman teman. Maaf saya tidak seperti cermin yang diharapkan. dn MAAF saya bukanlah yang terbaik. sejujurnya saya hanya ingin melakukan perubahan. ya perubahan dalam diri saya, orang lain, dan "wadah" saya. saya hanyalah Pemimpi+Nyali dengan visi besar saya, silakan meragukan saya namun akan kitabuktikan 10 tahun  ke depan siapa yg akan mjd generasi bangsa yg Kuat mental, fisik, rohani, dan lainnya. MAAF saya msh belum bisa mem'bunga'kan hati anda semua. Sejujurnya, saya hanya ingin kebaikan untuk wadah ini..sekali lagi saya mengatakan "Posisi itu bukanlah ha

PETUALANGAN GUNUNG GEDE PERTAMAKU                         Malam itu pukul 19.00 aku dan kak septian sudah bersiap-siap di asrama tercinta, Asrama PPSDMS Nurul Fikri.   Lalu tugasku selanjutya   menjemput Ridho ke Asrama TPB C4, membeli baterai headlamp, beli makan malam, dan carter angkot. Jam setengah sepuluh semuanya sudah siap namun angkot yang sudah kami carter memutuskan untuk pergi karenatelah menunggu lama dari jam sembilan ( salah siapa sudah dibilang setengah sepuluh jam sembilan uda dateng, maap ya pak :D). akhirnya aku kembali ke pangkot untuk negosiasi ulang dengan sang pemiliki angkot dan akhirnya DEAL. Langsung angkot di-geber ke asrama lagi.             Tepatnya pukul 22.30, kami satu rombongan Pendaki Gunung Gede FORCES yang terdiri dari Bang Fahmi (FORCES 3), kak Isti (FORCES 8), Kak Septian & kak Ziyah (FORCES 7), Nizam (FORCES 9), istik   (FORCES 9), fitria (FORCES 9), tresna (FORCES 9), dan anggota termuda, Ridho (FORCES 10). Sebelum berangkat kami be

Memandirikan Protein Hewani PENDAHULUAN “Indonesia adalah Negara Agraris” Peningkatan kualitas kehidupan manusia terus berlangsung dan salah satunya adalah terpenuhinya nutrisi yang terdapat pada bahan pangan. Salah satu jenis nutrisi yang berperan dalam pembentukan jaringan baru, perkembangan daya pikir, pergantian jaringan yang usang/rusak dan pembentukan formasi tubuh manusia adalah Protein. Protein dapat berasal dari tumbuhan, yang dikenal sebagai Protein Nabati dan protein yang berasal dari hewan, dikenal dengan nama Protein Hewani. Salah satu sumber protein hewani adalah daging. Masyarakat Indonesia yang berjumlah lebih dari 200 juta jiwa menyebabkan terjadinya lonjakan permintaan yang cukup signifikan akan daging dan ternak sapi merupakan penyedia protein hewani asal daging yang cukup potensial. Ternak sapi bagi masyarakat Indonesia sudah menjadi kegiatan yang mendarah daging dan membumi, kultur yang mengakar, benda yang memiliki banyak hikmah. Mulai dari penghas

Pendidik Agamis bagi Murid Nasionalis             Pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini mengalami sedikit kemunduran. Pendidikan sekarang ini kurang memperhatikan aspek nilai keislaman dalam proses belajar mengajarnya. Akibatnya, banyak terjadi penyimpangan terhadap norma agama seperti pelecehan seksual, mencuri, dan lainnya yang dilakukan oleh kaum terpelajar. Padahal bila kita melihat lagi salah satu pengertiannya, pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi-potensi pembawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat dan kebudayaan. Atau dengan kata lain bahwa pendidikan dapat diartikan sebagai suatu hasil peradaban bangsa yang dikembangkan atas dasar pandangan hidup bangsa itu sendiri (nilai dan norma masyarakat) yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya atau sebagai cita-cita dan pernyataan tujuan pendidikannya (Ihsan, 1996). Oleh karenanya, nilai-nilai yang agamis perlu diterapkan dalam sistem