Retorika Kota
Beberapa waktu lalu, ada seorang mahasiswa yang menulis bahwa selain ada 3 R ( reduce, reuse, recycle) , ada juga R satu lagi, yaitu regenerasi. Namun, sebenarnya ada satu R lagi yang paling penting untuk diperhatikan. R ini adalah retorika. Mengapa dikatakan retorika?. Urbanisasi kota tidak akan terjadi kalau tidak ada retorika yang membius orang-orang desa untuk berbondong ke kota. Retorika didefinisikan sebagai rayuan secara persuasi untuk menghasilkan bujukan dengan melalui karakter pembicara, emosional atau argumen (logo). Intinya terletak pada rayuan yang terkesan manipulatif dan mengada-ada. Tipu daya yang menceritakan kompetitifnya kehidupan kota inilah yang telah membuat tak kurang dari 50.000 orang tiap tahunnya untuk hijrah ke kota terutama Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta, angka urbanisasi berturut setiap tahunnya yaitu 124.427 orang (2006), 109.627 orang (2007), 88.473 orang (2008), 69.554 orang (2009), 59. 215 or