Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat
Welcome friends Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat | Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat I believe | Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat can give you inspiration and more others benefit
We have been providing the best information about Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
my favorite writing for Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat | Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat I believe | Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat can give you inspiration and more others benefit
Indonesia adalah negara besar yang
dipenuhi oleh beragam talenta manusia unggul. Namun, akhir-akhir ini yang
terlihat bukanlah keunggulan potensinya melainkan kemalasan yang melanda hampir
semua elemen masyarakat. Faktor-faktor penyebab kemalasan di Indonesia
mayoritas disebabkan terlalu dimanjakannya penduduk negeri ini dengan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi, kebiasaan
menyontek, dan lainnya. Dari
faktor kemalasan inilah akan timbul permasalahn lainnya yang lebih kompleks
misalnya orang yang malas mencari uang dengan kerja keras akhirnya menempuh
jalan korupsi untuk memenuhinya. Kemalasan ini seolah telah menjadi sesuatu
yang terlihat mendarah daging dalam diri bangsa Indonesia. Data Indonesia menunjukkan bahwa
tingkat pengangguran di Indonesia memiliki trend yang terus meningkat.
Kemudian, dari angkatan kerja di Indonesia yang mencapai sekitar 102,55 juta
orang, 9,39 juta orang diantaranya tergolong pengangguran pada tahun 2008 (BPS,
2009). Sebenarnya pengangguran yang berasal dari kemalasan individu sebenarnya
sedikit. Namun, dalam sistem materialis dan politik sekularis, banyak yang
mendorong masyarat menjadi malas, seperti sistem penggajian yang tidak layak
atau maraknya perjudian. Banyak orang yang miskin menjadi malas bekerja karena
berharap kaya mendadak dengan jalan menang judi atau undian. Mereka juga
cenderung malas untuk mencari informasi mengenai lowongan pekerjaan. Hal ini
menyebabkan potensi SDM yang ada dan potensi output yang dihasilkan terbuang
sia-sia oleh aspek perusak budaya luhur bangsa.
Upaya yang
dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah merubah pola pikir (mind set) bangsa
Indonesia agar kembali ke trek yang benar. Paradigma budaya sigap memang perlu
ditanamkan dan diimplementasikan dalam jati diri bangsa ini. Budaya sigap
disini memiliki arti tangkas, cepat, dan kuat (penuh semangat dan meyakinkan).
Maksudnya adalah masyarakat Indonesia diharapkan mampu bersikap cepat di dalam
menjalani kehidupan. Cepat dalam artian tidak membuang waktu sebagaimana
pepatah bilang “waktu adalah uang”. Menghargai waktu (respect to time) haruslah menjadi pegangan setiap insan manusia di
negara ini. Kita dapat mengambil contoh bangsa Jepang yang maju dengan prinsip
hidup yang sangat disiplin. Menghargai waktu juga merupakan komponen penting
penyusun suatu sistem selain menghargai orang lain (respect to people) dan sistem itu sendiri (respect to system).
Budaya
sigap yang tertanam inilah diharapkan dapat menjadi modal penting bagi bangsa
Indonesia agar lebih baik dan bermartabat. Lebih baik dalam hal kesejahteraan
hidup dan bermartabat pada aspek jati diri bangsa. Meski ini bukan modal
materiil tetapi ini adalah modal moril fundamental yang harus dimiliki segenap
warga negara Indonesia. Dengan memusnahkan sifat malas, akan sangat berperan
besar terhadap perbaikan ekonomi Indonesia. Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN), Chairul
Tanjung menyatakan bahwa bila bangsa ini mau bekerja keras dan tidak cepat
berpuas diri maka pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai angka 7% bahkan
8% (finance.detik.com, 20 Desember 2010). Oleh karena itu, marilah kita
membiasakan berbudaya sigap untuk mengatasi kemalasan sebagai problematika
mental bangsa Indonesia. Hal ini dilakukan demi tercapainya Indonesia yang
lebih baik dan bermartabat.
We have been providing the best information about Budaya Sigap sebagai Modal Indonesia Bermartabat For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
Comments
Post a Comment