ESSAI AIBF 2012
Welcome friends Mohammad Nizam Mustaqim’s Blog. In this blog you will get some informations about :
my favorite writing for ESSAI AIBF 2012 | ESSAI AIBF 2012 I believe | ESSAI AIBF 2012 can give you inspiration and more others benefit
We have been providing the best information about ESSAI AIBF 2012 For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
my favorite writing for ESSAI AIBF 2012 | ESSAI AIBF 2012 I believe | ESSAI AIBF 2012 can give you inspiration and more others benefit
Inovasi Penelitian Sebagai Solusi
Pendidikan Bangsa
Problematika pendidikan bangsa
sungguh sangat kompleks mulai dari komersialisasi pendidikan, polemik UN,
hingga rendahnya kapasitas ilmiah pelajar di Indonesia. Ujian Nasional (UN)
yang digunakan sebagai indikator kelulusan agar dapat menjadi standarisasi
pendidikan nasional sering menimbulkan pro dan kontra. Pro kontra ini memberi
banyak efek domino yang merugikan. Pertama adalah ketika
siswa-siswa ramai-ramai ikut demonstrasi. Bukan demonstrasinya yang salah. Tapi
efek psikologisnya bagi siswa tersebut. Mereka jadi sibuk memperjuangkan
pembatalan UN dan melupakan tugas utamanya untuk belajar. Kedua adalah ketika
UN dijadikan fokus pemberitaan di berbagai media. Pembertiaan di media seakan
menunjukkan Indonesia kini hanyalah kekacuaan. Mungkin jika disampaikan secara
proporsional tak jadi masalah namun justru ketidak seimbanganlah yang sering
tercitrakan oleh opini-opini media massa. Tetapi di dalam tujuan pendidikan,
ujian nasional ataupun polemik lainnya bukanlah efek yang harus ditimbulkan
oleh cita-cita mulia pendidikan di Indonesia, yakni mencerdaskan kehidupan
bangsa.
Pendidikan yang sebenarnya bukan
hanya untuk nilai atau ijazah semata tapi harus sesuai dengan tri dharma
pendidikan yaitu, pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Pendidikan sering
diartikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar relevan
dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan (Hasbullah, 2008). Setiap
warga negara berhak memperoleh pendidikan sebagaimana UUD 1945 Pasal 31 ayat
(1) yang berbunyi:’’Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”.
Kemajuan dunia pendidikan akan selalu berkorelasi positif dengan kemajuan
bangsa.
Keinginan untuk memajukan dunia
edukasi nasional harus diselaraskan dengan tri dharma pendidikan nan mulia.
Upaya yang dapat dilakukan adalah terus menciptakan inovasi-inovasi baru dengan
mengkaji ilmu pengetahuan secara mendalam. Hal ini jelaslah mengarah pada
komponen kedua tri dharma, penelitian. Penelitian menjadi hal yang sangat
urgensi dalam dunia ilmiah karena inilah jembatan penghubung antara pendidikan
dengan pengabdian masyarakat. Mustahil bila ilmu yang kita peroleh dari
pendidikan akan bermanfaat bagi masyarakat
tanpa adanya penelitian. Sayangnya, dunia penelitian Indonesia kurang
tercium aroma keilmiahannya baik dalam negeri maupun luar negeri. Kekurangan
finansial selalu saja menjadi kambing hitam yang selalu disalahkan. Anggaran
penelitian kita sangat tertinggal jauh dari negara-negara tetangga. Total
belanja litbang Indonesia pada 2006 adalah US$218 juta, Malaysia 4,29 kali
lipat, sedangkan Singapura menghabiskan 14,26 kali, serta Thailand 2,36 kali.
Belanja litbang Indonesia yang kecil menyebabkan kurangnya pembelian
faktor-faktor pendukung penelitian dan minimnya penghasilan para aktivis
penelitian. Hal ini menjadi penyebab
kurang giatnya aktivitas penelitian di Indonesia bahkan para peneliti kita
banyak yang bekerja di luar negeri dengan iming-iming gaji yang lebih besar
sehingga mereka merasa lebih dihargai di negara lain. Jika mengacu pada realita
yang kurang mendukung para ilmuwan negeri, bukanlah suatu kejutan jumlah paten
serta artikel orang Indonesia pada jurnal internasional kalah bersaing dengan negara-negara tetangga.
Pada 2008 jumlah paten Indonesia yang didaftarkan ke USPTO 19 buah, Thailand 40
buah, Malaysia 168 buah, dan Singapura 450 buah. Berdasarkan penelitian
peningkatan 1% jumlah paten yang didaftarkan ke badan paten Amerika USPTO akan
mengakibatkan kenaikan pertumbuhan ekonomi 0,19 %. Inilah yang patut kita
perhatikan sebagai cerminan produktivitas peneliti Indonesia di tingkat
internasional (RISTEK, 2010). Sedangkan salah satu keluaran dari kegiatan
pengembangan ilmu pengetahuan adalah artikel. Output ini dapat dijadikan pembanding produktivitas keilmiahan jika
dimuat pada jurnal internasional. Indonesia menghasilkan 205, Vietnam 221,
Malaysia 615, Thailand 1.249, dan negara paling subur dalam hal research,
Singapura dengan 3.600 buah artikel. Peningkatan jumlah artikel pada jurnal
internasional sebanyak 1%, akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi 0,22 % (RISTEK,
2010).
Inovasi dan penelitian akan selalu
saling terikat satu dengan yang lain karena untuk menghasilkan suatu penemuan
baru atau modifikasi penemuan lama diperlukan suatu riset baik berupa literatur maupun observasi langsung. Di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, inovasi diartikan pemasukan atau pengenalan hal-hal
yang baru; penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (DEPDIKBUD RI, 1990). Seiring berkembangnya zaman terdapat
beberapa hal yang menuntut diadakannya inovasi pendidikan di Indonesia
diantaranya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),
pertambahan jumlah penduduk, peningkatan animo masyarakat untuk mendapat
pendidikan, dan yang terakhir menurunnya kualitas pendidikan. Rendahnya
kualitas pendidikan dikarenakan kinerja sistem inovasi Indonesia secara umum
masih menunjukkan kinerja yang belum baik. Mutu pendidikan bangsa menurun
seiring dengan pergantian pemerintahan. Bagaimana tidak, setiap berganti rezim
kekuasaan maka berganti pula sistem pendidikan di tanah air sehingg selalu
terjadi perubahan kurikulum pembelajaran di Indonesia. Menurut hemat saya,
sistem pendidikan seharusnya difokuskan ke arah penelitian karena dengan research ini akan terciptalah inovasi-inovasi
pendidikan berbasis penelitian demi terciptanya sarana edukasi yang madani. Penelitian
juga menjadi penggerak utama ekonomi karena di era modern ini pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh akumulasi ilmu pengetahuan dengan aplikasi
teknologi sebagai output yang
disumbangkan oleh penelitian. Namun jangan sekali-kali berniat hanya mencari
penghargaan dari suatu karya ilmiah karena penelitian bukanlah ajang mencari
kepopuleran tetapi penelitian adalah wahana untuk mencapai kemapanan peradaban
kehidupan.
Ayo kawan, selamatkan pendidikan
dengan jiwa inovasi dan kreasi yang tinggi. Tidak ada kesalahan pada
pendidikan, yang salah hanyalah sistem di dalamnya. Junjung terus semangat
perubahan demi Indonesia yang lebih mapan. Kobarkan semangatmu dan bergeraklah
sekarang juga. Waktu adalah uang oleh
karenanya jangan menunggu waktu terbaik untuk melakukan hal yang baik karena
itu adalah tindakan bodoh. Terus berjuang dan never give up.
Daftar
Pustaka
DEPDIKBUD
RI. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Hasbullah.
2008. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
RISTEK.
2010. Sains dan Teknologi 3. Jakarta:
Biro Humas Kementerian Riset dan Teknologi.
BIODATA
Nama
: Mohammad Nizam Mustaqim
Fakultas : Teknologi Pertanian
Universitas : Institut Pertanian Bogor
Nomor
HP : 085230734066
Email : cak.elmundo@gmail.com
Alamat : Jalan Sindujoyo 18 No.
37 Gresik Kode Pos 61117 Telepon 0313904603 (qq Mohammad Yazid)
We have been providing the best information about ESSAI AIBF 2012 For you. If you liked this information, please tell your friends on Facebook, Twitter, Pinterest, Google plus or Email using social buttons below. Happy Reading ^_^. Mohammad Nizam Mustaqim
Comments
Post a Comment