Mohammad Nizam Mustaqim's Blog

Rakyat Berdaya, Indonesia Berjaya              Negara Indonesia termasuk salah satu negara berkembang di dunia. Indonesia memiliki kelimpahan kekayaan alam dan Indonesia juga kaya akan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga penduduk Indonesia masuk lima bsar penduduk terpadat di dunia. Jika melihat ini semua seolah-olah kita melihat potensi yang besar dari negeri zamrud khatulistiwa ini dan sudah selayaknya kita disejajarkan dengan bangsa-bangsa maju di dunia. Tetapi fakta berkata lain, kita hanya negara berkembang yang tidak bisa mengembangkan kekayaan alamnya sehingga kita hanya menjadi penonoton setia perlombaan industri negara-negara asing di bumi pertiwi ini. Apa ini tujuan negara Indonesia didirikan? Yang jelas tidak kawan. Para pendiri kit sudah meletakkan tujuan negara kita pada batang tubuh pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, diantaranya berisi cita-cita dan tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini berarti para revolusioner negeri ini menginginkan kita menjadi

Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, ia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar. Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Ia adalah sebuah hal yang memalukan. Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. Aku sangat malu. Mengapa ia melakukan hal ini kepadaku? Aku melemparkan muka dengan rasa benci dan berlari. Keesokan harinya di sekolah.. “ Ibumu hanya memiliki satu mata ?” dan mereka semua mengejekku. Aku berharap ibuku hilang dari dunia ini maka aku berkata kepada ibu aku,” Ibu, kenapa kamu tidak memiliki mata lainnya? Ibu hanya akan menjadi bahan tertawaan. Kenapa Ibu tidak mati saja ?” Ibu tidak menjawab. Aku merasa sedikit buruk, tetapi pada waktu yang sama, rasanya sangat baik bahwa aku telah mengatakan apa yang telah ingin aku katakan selama ini. Mungkin itu karena ibu tidak menghukum aku

Derita Bukanlah Akhir dari Dunia By: seseorang jang berdjoeang melawan HEPATITIS A Inilah hidup Yang tak luput dari perjuangan Pengorbanan dan penderitaan Namun hidup juga memberi kesenangan Yang tak mungkin bisa kulupakan             Saat menderita             Hidup seolah tak bermakna             Penuh dengan segala coba             Seakan           memutus rantai cita Tetapi….. Perjuangan yang sebenarnya Adalah bangun dari segala mimpi Yang begitu buruk, hina, dan lemah             Apakah ini arti hidup?             Apakah ini akhir dari kehidupan?             Atau inikah ujung dari segala impian?             dan inikah penghancur harapan? Wahai diriku……….katakan TIDAK!!!! Semua itu tidak benar Hidupmu bergantung usahamu Meski diterpa ribuan ujian             Kuatlah diriku!!!             Kau harus berjuang             Melawan semua cobaan             Kaulah penawar racun sejati             Dalam hidup yang penuh coba ini             Tetap semangat dan NEVER GIVE UP!!!!!!!!!!!

Bangkitlah KAMAJAYA!!!! Oleh: M. Nizam Mustaqim K u ingin katakan A ku bangga, aku suka, aku bahagia M enjadi bagian hidupmu A lam menyatukan kita dan berkata....... J alan suksesmu, langkah hidupmu……… A da di sini, di bumi IPB tercinta Y akinkan pada dirimu A nugerah inilah yang terindah             Persahabatan ini             Akan diuji             Sanggupkah kita             Terus menjaga             Identitas kesetiakawanan kita             Mahasiwa pertanian Indonesia Kamajayaku…… Tanamkan pada jiwamu Hayati semua langkahmu Pertanian bukanlah kerugian Tapi, pertanian adalah kebanggaan             Berjuanglah insan Kamajaya!!!!!!             Sadarlah! Negara kita belum merdeka             Negara kita masih sengsara             Sejahtera masih jadi fatamorgana Jangan ragu, jangan takut, jangan bimbang Terjanglah karang yang menghadang Dakilah gunug kesusahan Raihlah puncak kesuksesan Hancurkan semua tembok kebohongan Demi satu tujuan, demi satu impian, demi satu harapan       

Tanggal 28 Oktober kalau dilihat sepintas memang bukanlah tanggal yang istimewa. Di kalender, tanggal 28 oktober tetap tertulis dengan tinta hitam (keculi pas jatuh pada hari minggu), bukan hari raya keagaama, tak ada libur nasional, tak ada perayaan khusus. Tapi tanggal tersebut sangat istimewa bagi bangsa kita ini, karena pada tanggal tersebut bangsa kita memperingati Hari Sumpah Pemuda. Lihat saja sewaktu kita membuka fecebook, twitter dan jaringan sosial lainya, kita pasti akan menjumpai begitu banyak tulisan yang meneriakan Hari Sumpah Pemuda. Begitu banyak yang membanggakan Sumpah Pemuda. Yang jadi pertanyaan, benarkah kita tahu apa itu hari sumpah pemuda..? sadarkah kita tentang makna dari Sumpah Pemuda..? dan apakah kita semua benar-benar bangga dengan Sumpah Pemuda tersebut...??? Mari kita melihat pada diri kita sendiri dulu. Dari hal kecil dulu saja, sudahkah kita tidak membedakan status sosial seseorang, entah seorang pejabat atau hanya seorang buruh..?? su